Bogor merupakan salah satu kota
yang terkenal akan kebun raya bogornya, selain Kebun Raya Bogor kita bisa
berwisata kuliner dan juga oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang sebagai buah
tangan. Dibalik oleh-oleh yang bisa kita
bawa pulang itu adalah merupakan hasil karya orang-orang kreatif yaitu para UKM.
UKM itu apa sih UKM atau
kepanjangan dari Usaha Kecil Menengah. Dikarenakan stabilitas ekonomi yang
tidak merata jadi banyak dari sebagian masyarakat atau penduduk yang mempunyai
keterbasan ekonomi dan tingginya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. UKM
merupakan basis ekonomi yang dapat dijadikan alternatif sebagai pilihan untuk
mengangkat perekonomian kita dari keterpurukan. UKM ini dapat membantu dalam hal penciptaan lapangan
pekerjaan dan juga melalui UKM
banyak tercipta unit-unit kerja yang baru yang menggunakan tenaga-tenaga kerja
yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga
Nah sekarang apa itu UKM, UKM merupakan salah satu istilah yang mengacu ke jeenis usaha kecil
yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 tapi tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha serta usaha yang berdiri sendiri. Ada juga pengertian UKM menurut Keputusan Presiden RI no.99 tahun 1998 yaitu Kegiatan
ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak stabil.
UKM itu sendiri punya ciri-ciri yaiitu :
1. Jenis barang/produk yang diusahakan biasanya selalu tersedia/ tidak
gampang berubah
2. lokasi/tempat usaha sudah menetap(tdk berpindah)
3. sudah melakukan administrasi keuangan walaupun masih sederhana,
pembukuan keuangan terpisah dengan keuangan keluarga, dan sudah melakukan neraca usaha(laporan posisi keuangan)
4. Memiliki Surat Ijin Usaha dan persyaratan legalitas lainnya seperti
NPWP
5. SDM sipengusaha memiliki pengalaman dalam berwirausaha
6. Sebagian sudah bisa nego ke perbankan dalam hal peminjaman untuk
keperluan modal usaha
7. Sebagian besar masih kurang dapat merencanakan manajemen usaha dengan
baik
Bagi yang ingin mencoba untuk terjun ke dunia bisnis UKM, tentu memerlukan beberapa contoh
agar tidak bingung dalam mengambil keputusan usaha apa yang ingin digelutinya. Agar
tidak bingung dan memberikan sedikit pandangan ada beberapa jenis UKM yang peluangnya cukup menjanjikan,
yaitu :
- Usaha Manufaktur atau manufacturing business adalah usaha yang mengubah input dasar menjadi barang yang bisa dijual ke konsumen, contohnya Konveksi, pengrajin, pengolah sampah
- Usaha Dagang atau merchandising business adalah usaha yang menjual produk yang sudah ada ke konsumen, contohnya Usaha jajanan tradisional, toko kelontongan/warung/kios
- Usaha Jasa atau service business adalah usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen, contohnya jasa pengiriman barang, jasa warung internet, jasa wartel, jasa travel
UKM juga mempunyai peran yang sangat besar dalam
perekonomian Indonesia, maka peranan UKM
menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan
yang dikelola oleh 2 kementrian yaitu :
1. Kementerian Perindustrian dan Pedagangan
2. Kementerian Koperasi dan UKM
Kegiatan UKM
meliputi berbagai kegiatan ekonomi, Karena peranannya sangat besar maka perlu
kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM
seperti : perizinan, teknologi, struktur, manajemen, pelatihan, dan pembiayaan.
Dalam UKM
tentu banyak dihadapkan dengan permasalahan, yang bisa dogolongkan dalam dua faktor,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi :
1. kurangnya modal dan terbatasnya akses pembiayaan
2. kualitas SDM
3. lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi
pasar usaha kecil
4. mentalitas pengusaha UKM
5. kurangnya transparansi
sedangkan faktor eksternal meliputi :
1. iklim usaha belum sepenuhnya kondusif
2. terbatasnya sarana dan prasarana
3. pungutan liar
4. implikasi otonomi daerah
5. implikasi perdagangan bebas
6. sifat produk dengan ketahanan pendek
7. terbatasnya akses pasar
8. terbatasnya akses informasi
Dari permasalahan diatas tentu harus ada langkah-langkah
penanggulangan permasalahan yang akan ditempuh sehingga kedepannya perlu
upaya-upaya sebagai berikut :
1. Penciptaan
iklim usaha yang kondusif
2. Bantuan Permodalan
3. Perlindungan Usaha
4. Pengembangan Kemitraan
Ketika permasalahan di UKM sudah teratasi maka UKM di Indonesia akan semakin
berkembang dan akan menjadi cikal bakal menjadi tumbuh besar, karena semua
usaha besar berasal dari UKM. UKM tentu harus terus meningkatkan dan
aktif sehingga dapat bersaing dengan perusahaan besar, karena dalam
pengembangan bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi pihak UKM itu sendiri sehingga bisa berjalan
bersama-sama pemerintah. Selain pemerintah dan UKM maka peran dari pihak perbankan sangat penting seperti
pendanaan, terutama pemberian pinjaman, ketersediaan dana atau modal, selain
itu peran dari para investor baik investor dalam negeri maupun investor luar
negeri tidak dapat kita kesampingkan.
Sumber : maryani, S.pd, modul pengayaan ekonomi bisnis smk/mak kelas x,
Anisa oktapiyani xotkp1 sudah mengumpulkan
BalasHapusRandi Azhar X Ap 2
BalasHapusKarmila apriliani x oktp 4 sudah mengumpulkan
BalasHapusFitri amelia zachra x-otkp 1
BalasHapusFhujangga sulkavin Otkp 3
BalasHapusDewi Sulastri x otkp 3
BalasHapusDwi Mulyani X Otkp 1
BalasHapusAulia nadilah X otkp 1
BalasHapusLeni Lusiana X OTKP 2
BalasHapusM.fajar x otkp 1
BalasHapusM.fajar x otkp 1
BalasHapusFitri Amelia kls X Otkp 1
BalasHapusDendi Maulana X-otkp3
BalasHapusAmin maolana X Otkp 3
BalasHapusTriyani agustin X OTKP 02
BalasHapusRatno aryanto X otkp 1
BalasHapusSulistia Febrian Wulandari X otkp 2
BalasHapusSiti Nurhaliza x otkp 2
BalasHapusSiti rosifa otkp4
BalasHapusIlyas X Otkp 4
BalasHapusRazfal arafli X OTKP 03
BalasHapusAjeng Puspita X Otkp1
BalasHapusIrma Anita Amelia
BalasHapusX OTKP 2
Alisa Dwi Yuliandari X otkp2
BalasHapus